loading...

Mengatasi Tidak Bisa Mengakses Panel Webmin di Port 10000

Dalam tutorial ini, kami akan memandu Anda melalui proses pengaturan aturan security group dan konfigurasi IPTables untuk mengizinkan lalu lintas pada port 10000. Ini akan sangat berguna jika Anda menjalankan layanan yang memerlukan komunikasi melalui port ini. Mari kita uraikan prosesnya menjadi langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti.

 

Langkah 1: Konfigurasi Aturan Security Group

1.      Masuk ke Konsol Penyedia Cloud Anda

Akses konsol manajemen penyedia cloud Anda (misalnya, AWS, Azure, Google Cloud).

2.      Navigasi ke Security Groups

Temukan bagian di konsol Anda di mana Anda dapat mengelola security group. Biasanya ini berada di bawah bagian jaringan atau keamanan.

3.      Buat atau Pilih Security Group

Jika Anda sudah memiliki security group, pilihlah. Jika tidak, buat yang baru.

4.      Konfigurasi Aturan Ingress

  • Protocol: TCP
  • Port Range: 10000
  • Source: Tentukan rentang IP atau sumber yang ingin Anda izinkan (misalnya, 0.0.0.0/0 untuk semua IP atau rentang IP tertentu).

5.      Konfigurasi Aturan Egress

Secara default, sebagian besar penyedia cloud mengizinkan semua lalu lintas keluar. Namun, jika Anda perlu membatasi ini:

·       Protocol: TCP

 

·       Port Range: 10000

 

·       Destination: Tentukan rentang IP atau tujuan yang ingin Anda izinkan.

 

6.      Simpan Pengaturan Anda

Pastikan semua perubahan disimpan dan aturan diterapkan ke security group Anda.

 

LANGKAH 2: KONFIGURASI IPTABLES DI SERVER ANDA

 

  1. Masuk ke Server Anda

Gunakan SSH untuk masuk ke server Anda sebagai pengguna root. Jika Anda bukan pengguna root, Anda dapat beralih ke pengguna root dengan menjalankan:

sudo su-

 

 

 

 

  1. Izinkan Lalu Lintas pada Port 10000

Jalankan perintah berikut untuk mengizinkan lalu lintas TCP masuk pada port 10000:

sudo iptables -A INPUT -p tcp -m tcp --dport 10000 -j ACCEPT

3.      Simpan Aturan IPTables

Untuk memastikan aturan IPTables Anda tetap ada setelah reboot, Anda perlu menyimpannya. Proses ini mungkin berbeda tergantung pada distribusi Linux Anda:

Untuk Ubuntu/Debian:

    • sudo iptables-save > /etc/iptables/rules.v4

Untuk CentOS/RHEL:

    • sudo service iptables save

Verifikasi Aturan

1.      Verifikasi bahwa aturan telah ditambahkan dengan melihat daftar aturan IPTables saat ini:

sudo iptables -L

 

  5. SETTING SSL FOR ACCES WEBMIN IN HTTPS

  • nano /etc/webmin/miniserv.conf
  • now change ssl=0 into ssl=1.
  • Press Ctrl+o and Enter to save it.
  • Press Ctrl+x to exit the nano.

 

  6.RESTART WEBMIN

     LAKUKAN RESTART PADA LAYANAN WEBMIN JALANKAN PERINTAH :

2.      service webmin restart

 

 

 

 

 

Apabila Port 10000 Masih Tidak Bisa Diakses Ada Kemungkinan IP Publik Berada Di Belakang Nat

 

Untuk mengetahui apakah server memiliki IP publik sendiri atau berada di belakang NAT (Network Address Translation), Anda dapat menggunakan beberapa metode. Salah satunya adalah dengan menggunakan perintah ifconfig di Linux. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1.           Jalankan ifconfig: Buka terminal dan jalankan perintah berikut: ifconfig

2.           Identifikasi Alamat IP: Perhatikan output dari ifconfig. Anda akan melihat beberapa antarmuka jaringan seperti eth0, wlan0, lo, dll. Cari antarmuka yang aktif dan memiliki alamat IP yang relevan (bukan 127.0.0.1 yang merupakan alamat loopback).

Contoh output:

 

ETH0      LINK ENCAP:ETHERNET  HWADDR 00:0C:29:68:22:CF 

          INET ADDR:192.168.1.10  BCAST:192.168.1.255  MASK:255.255.255.0

          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  METRIC:1

          RX PACKETS:0 ERRORS:0 DROPPED:0 OVERRUNS:0 FRAME:0

          TX PACKETS:0 ERRORS:0 DROPPED:0 OVERRUNS:0 CARRIER:0

          COLLISIONS:0 TXQUEUELEN:1000

          RX BYTES:0 (0.0 B)  TX BYTES:0 (0.0 B)

 

3.  Periksa Alamat IP:

  • Alamat IP Private (di belakang NAT): Jika Anda melihat alamat IP dalam rentang berikut, kemungkinan besar server Anda berada di belakang NAT:
    • 10.0.0.0 - 10.255.255.255
    • 172.16.0.0 - 172.31.255.255
    • 192.168.0.0 - 192.168.255.255
  • Alamat IP Publik: Jika alamat IP yang Anda temukan bukan dalam rentang private di atas, kemungkinan besar itu adalah alamat IP publik.

4. Verifikasi dengan curl:

              Untuk memastikan, Anda bisa menggunakan perintah curl untuk melihat alamat IP publik dari server Anda: CURL IFCONFIG.ME

 

Hasilnya akan menunjukkan alamat IP publik yang dilihat dari luar.

Jika alamat IP dari curl ifconfig.me berbeda dari alamat IP yang Anda lihat di ifconfig, maka server Anda berada di belakang NAT.

Menggunakan kedua metode ini akan membantu Anda menentukan apakah server Anda memiliki IP publik sendiri atau berada di belakang NAT.

 

Jika server Anda berada di belakang NAT dan Anda tidak bisa mengakses Webmin di port 10000, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini:

 

1.Cek Konfigurasi Firewall: Pastikan bahwa port 10000 diizinkan oleh firewall pada server Anda. : sudo ufw allow 10000/tcp

atau jika menggunakan iptables:

sudo iptables -A INPUT -p tcp --dport 10000 -j ACCEPT

2. Port Forwarding: Jika server berada di belakang NAT, Anda perlu mengatur port forwarding pada router atau perangkat NAT untuk meneruskan lalu lintas dari port 10000 ke server internal Anda.

  • Akses halaman konfigurasi router/NAT Anda.
  • Cari bagian port forwarding atau virtual server.
  • Tambahkan aturan untuk meneruskan port 10000 ke alamat IP internal server Anda.

 

 

 

3.  Cek Konfigurasi Webmin: Pastikan Webmin berjalan dan mendengarkan pada port 10000.

  • Cek status Webmin : sudo service webmin status
  • Restart Webmin jika diperlukan : sudo service webmin restart

Pastikan Webmin dikonfigurasi untuk mendengarkan pada semua antarmuka (0.0.0.0) atau alamat IP yang benar dalam file konfigurasi Webmin (/etc/webmin/miniserv.conf).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

            Untuk Melakukan Port Forwarding Di Oracle Cloud Infrastructure (Oci), Anda Perlu Melakukan Beberapa Langkah,             Termasuk Konfigurasi Security List Dan Network Security Group (Nsg). Berikut Adalah Langkah-Langkah Untuk Mengatur Port Forwarding Di Oci


1. Konfigurasi Security List: Pastikan bahwa port 10000 diizinkan dalam Security List untuk subnet yang digunakan oleh instance Anda.

a. Masuk ke OCI Console. b. Navigasi ke menu "Networking" > "Virtual Cloud Networks". c. Pilih VCN yang digunakan oleh instance Anda. d. Klik pada "Security Lists" di sidebar kiri. e. Pilih Security List yang terhubung dengan subnet instance Anda. f. Klik "Add Ingress Rules" dan tambahkan aturan berikut:

  • Source CIDR: 0.0.0.0/0 (atau lebih spesifik jika Anda tahu IP yang akan mengakses)
  • IP Protocol: TCP
  • Source Port Range: All
  • Destination Port Range: 10000

2.  Konfigurasi Network Security Group (NSG): Jika instance Anda menggunakan NSG, pastikan aturan untuk port 10000 sudah diizinkan.

a. Masuk ke OCI Console. b. Navigasi ke menu "Networking" > "Network Security Groups". c. Pilih NSG yang terhubung dengan instance Anda. d. Klik "Add Ingress Rules" dan tambahkan aturan berikut:

  • Source CIDR: 0.0.0.0/0 (atau lebih spesifik jika Anda tahu IP yang akan mengakses)
  • IP Protocol: TCP
  • Source Port Range: All
  • Destination Port Range: 10000

3. Konfigurasi Instance: Pastikan instance Anda mendengarkan pada port 10000 dan firewall instance mengizinkan akses ke port tersebut.

a. SSH ke instance Anda.

b. Pastikan Webmin berjalan dan mendengarkan pada port 10000: sudo service webmin status : sudo service webmin status

c. Buka port 10000 pada firewall instance (misalnya, ufw atau iptables):         

sudo ufw allow 10000/tcp

atau : sudo iptables -A INPUT -p tcp --dport 10000 -j ACCEPT

 

  1. Pastikan Webmin dikonfigurasi untuk mendengarkan pada semua antarmuka (0.0.0.0) atau alamat IP yang benar dalam file konfigurasi Webmin (/etc/webmin/miniserv.conf).

 

Akses Melalui VPN: Jika port forwarding tidak memungkinkan atau tidak aman, pertimbangkan untuk mengatur VPN yang akan menghubungkan Anda langsung ke jaringan internal server, sehingga Anda dapat mengakses Webmin seolah-olah Anda berada di jaringan yang sama.

 

Gunakan SSH Tunnel: Anda juga dapat menggunakan SSH tunnel untuk mengakses Webmin dengan perintah berikut dari komputer lokal Anda: ssh -L 10000:localhost:10000 user@your_server_ip

Setelah terhubung, Anda bisa mengakses Webmin di browser dengan membuka http://localhost:10000.

Cek Log untuk Error: Jika masih tidak bisa mengakses, periksa log Webmin untuk kesalahan yang mungkin memberikan petunjuk lebih lanjut: sudo tail -f /var/webmin/miniserv.error

 

 

 

 

 

DENGAN MENCOBA LANGKAH-LANGKAH INI, ANDA SEHARUSNYA BISA MENGIDENTIFIKASI DAN MENGATASI MASALAH YANG MENCEGAH AKSES KE WEBMIN DI BELAKANG NAT.

 

 

KESIMPULAN

 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda telah berhasil mengkonfigurasi security group cloud Anda untuk mengizinkan lalu lintas pada port 10000 dan mengatur aturan IPTables di server Anda untuk menangani lalu lintas ini. Konfigurasi ini penting untuk memastikan layanan Anda dapat berkomunikasi dengan aman dan efektif melalui port yang ditentukan.

 

Jika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan merujuk ke dokumentasi penyedia cloud Anda atau mencari dukungan tambahan. Selamat mengkonfigurasi!

0 Comments

Leave a comment